Duel kedua tim berlangsung cukup seru dan sengit. Raihan angka cukup rapat. Set keempat menjadi momentum kemenangan tim Bank Sumsel atas Samator. "Secara teknik set penerimaan bola pemain kami kurang bagus. Ditambah servis dan blok yang kurang sempurna. Sementara di set keempat, stamina pemain kami sudah terkuras," kata pelatih Samator Surabaya, Ibarsjah.

Sementara pemain Bank Sumsel main tanpa beban. Mereka mengikuti taktik dan stategi yang diinginkan pelatihnya. "Saya instruksikan kepada pemain saat ketinggalan jangan pernah merasa sudah kalah. Begitu pula saat memimpin jangan merasa sudah menang. Hari ini pemain kami tampil bagus. Servis dan penerimaan bola mereka cukup baik," kata Samsul.

Pada laga lainnya, Jakarta Pertamina Energi juga mendapatkan kemenangan. Mereka mengungguli Jakarta BNI 3-1 (25-19, 24-26, 25-21, 25-16).

Di bagian putri, tim putri Bandung Bank BJB Pakuan memetik kemenangan pertama hari dengan mengandaskan juara bertahan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1 (25-23, 25-19, 21-25, 25-21).

Menghadapi juara bertahan, tim asuhan Octavian itu menekan sejak awal. Sehingga pada dua set awal BJB sudah memimpin dengan 25-23 dan 25-19. Meski unggul dua set di awal,  tidak didapatkan dengan mudah. Pada akhir set kedua, kapten BJB, Wilda SN Sugandhi mengalami cedera engkel. "Tapi untungnya kita bisa menang pada set kedua itu," ujar Octavian usai laga.

Menurut dia, pada set ketiga berpengaruh terhadap permainan timnya. "Karena panik dengan cederanya Wilda penampilan anak-anak menurun. Banyak kesalahan sendiri yang membuat kita kalah set ketiga itu," tambah Octavian. Beruntung, set keempat BJB menutup dengan kemenangan 25-21. 

Secara keseluruhan, pelatih yang akrab dipanggil Ook itu mengungkapkan kalau pihaknya merasa kurang puas dengan penampilan anak asuhnya.  "Tidak seperti saat putaran kedua," tukasnya.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta Elektrik PLN, Abdul Munib, mengakui kalau PLN berada di bawah BJB dalam hal materi. "Kita banyak pemain junior, sementara BJB banyak pemain senior yang lebih berpengalaman," tandas Munib yang diamini manajer PLN, Bambang Sutanto.
 

Pada laga lainnya, Jakarta Pertamina Energi mengalahkan Jakarta PGN Popsivo  3-0 (25-23, 25-20, 25-20). Pelatih Jakarta Pertamina, M Ansori mengatakan,set pertama timnya sedikit tegang karena ada beban harus menang. " Di set berikutnya mereka lebih enjoy walaupun penampilan tim belum maksimal," kata Ansori.