Indra sebelumnya menjadi pelatih Timnas U-19 pada tahun 2017, namun PSSI tidak memperpanjang kontraknya pada akhir 2017. Untuk itu pada awal 2018, PSSI memilih Bima Sakti sebagai pengganti Indra. Namun PSSI menetapkan bahwa Bima Sakti diminta fokus menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-23.

"PSSI telah melakukan serangkaian diskusi baik di level departemen teknik, high performance unit, Exco. Beberapa hal yang perlu saya sampaikan. Pertama, PSSI memutuskan melepas Bima Sakti. Ini adalah keputusan dua-tiga pekan sebelumnya. Saat kami memutuskan pelatih kepala pada 19 April, Exco memutuskan untuk memanggil kembali Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-19," kata Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

Joko menambahkan bahwa alasan memanggil kembali mantan pelatih Bali United ini karena proses adaptasi dan pengembangan pemain. Apalagi tahun ini Timnas U-19 akan mengikuti Piala AFF U-19 dan Piala AFC u-19 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

"Indra Sjafri menjadi pilihan yang tepat. Sebelum kami memilih coach Indra, ada lumayan banyak nominasinya yakni tiga orang dari luar negeri dan empat dari dalam negeri. Diskusinya tidak mudah. Coach Indra setelah dalam diskusi cukup intens, kami berdialog dengan yang bersangkutan, salah satu yang jadi catatan adalah konsep U-19 segaris dengan Luis Milla dalam pengembangan pemain," jelas Joko.

Sementara itu, Indra Sjafri mengaku siap menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai pelatih arsitek Timnas U-19. "Saya berterima kasih kepada PSSI yang telah memberikan kepercayaan kepada saya lagi dan kepada masyarakat pecinta sepak bola Indonesia yang selama ini selalu mendukung saya," kata Indra. 

Untuk target PSSI di Piala AFF U-19 dan AFC U-19, Indra menambahkan bahwa kalau di sepak bola target itu harus ada, karena ukuran prestasi itu adalah pencapaian target. "Untuk itu, besok saya harus mulai bekerja, mengurangi jam tidur, dan harus bekerja keras. Soal komposisi pemain kita lihat nanti. Karena saya pikir akan muncul pemain-pemain baru dari hasil kompetisi. Saya pun siap fokus untuk Timnas U-19," jelasnya. 

Dalam waktu dekat, Indra Sjafri akan kembali memimpin sesi pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia. Rencananya sesi latihan itu digelar pada 20 Mei 2018. Selain itu, ada beberapa negara termasuk Iran yang sudah dibidik menjadi calon lawan uji coba Rachmat Irianto dan kawan-kawan.