Infrastruktur Gedung Bowling Center ini merupakan sumbangan dari PT Pertamina (Persero) senilai Rp 41 miliar. Tak hanya untuk peralatan dan mesin bowling, juga mesin pendingin dan instalasi kelistrikan. Perseroan pun turut mendukung Landscape Rusunawa melalui bantuan sebesar Rp 1 miliar.
Untuk mendatangkan perlengkapan boling terbaik Pertamina turut digandeng. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga membuat 40 lintasan boling sekaligus.
"Keterlibatan Pertamina, khususnya dalam Asian Games 2018 ini salah satunya dengan menyalurkan dana CSR kita sebesar Rp40 miliar untuk peralatan boling di Jakabaring Sport City. Sekarang semuanya sudah selesai terpasang, sertifikasi, dan digunakan," ujar Hermansyah Y Narsoen, selaku Region Manager Communication & CSR Sumbagsel.
Untuk memastikan kelayakan, Federasi Boling Asia melakukan sertifikasi dengan menunjuk ahli dari Amerika Serikat untuk melakukan pemeriksaan. kemudian Boling Center Jakabaring Sport City diklasifikasikan sebagai venue kelas dunia.
“Melalui dana CSR Pertamina untuk pembangunan Venue Bowling Center di Jakabaring Sport City, kami berkomitmen dan peduli untuk mensukseskan pesta olahraga terbesar di Asia tahun ini. Diharapkan, cabang olahraga bowling dapat membawa nama harum Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018,” tambah Agus Mashud, VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero).
Rampungnya pembangunan dua bulan sebelum Asian Games 2018 digelar memberi keuntungan tersendiri bagi atlet Indonesia. Saat ini tim putra dan putri sedang menjalani pemusatan latihan di sana.
Salah satu atlet boling Indonesia, Sharon Limansantoso. Menurutnya kesempatan berlatih akan dimaksimalkan untuk mengenal karakter lintasan.
"Yang kita coba ambil sebagai tuan rumah itu kita bisa mengetahui dari lintasan satu sampai 40 itu bagaimana. Sangat menguntungkan sekali karena kita bisa lebih dahulu mencoba venue yang sebenarnya dipakai untuk lomba," tutur Sharon.
Dukungan yang diberikan Pertamina untuk menyukseskan Asian Games 2018 ternyata tak berhenti di venue boling. Menurut Hermansyah, pihaknya juga menjadi sponsor dengan gelontoran uang tunai Rp50 miliar, ditambah barang promosi yang nilainya mencapai Rp25 miliar.
Uang ratusan miliar rupiah yang digelontorkan Pertamina untuk mendukung promosi Asian Games 2018 diyakini tidak akan sia-sia. Karena secara promosi perusahaan mereka akan mendapatkan citra positif dari masyarakat.
"Minimum kita mendapatkan awareness dari masyarakat, bahwa Pertamina punya keterlibatan positif di Asian Games 2018. Karena kita selain mencatumkan logo korporat juga kan produk-produk," tutup Hermansyah.