Ada yang berbeda dengan strategi maupun gaya balap Jorge Lorenzo di GP Ceko Minggu (5/8). Pebalap berjuluk X-Fuera itu biasanya langsung melesat dan memimpin jalannya balap. Namun tidak kali ini. Lorenzo terlihat bermain aman dan hanya mengamankan posisi keempat di awal balap. Dilansir dari Autosport.com, Lorenzo menjelaskan tentang Strategi barunya ini.

"Kali ini saya perlu mengubah strategi, terutama karena saya memiliki beberapa masalah untuk menyelesaikan balapan di ban depan di sisi kanan," tutur Lorenzo

“saya membalap dengan tenang dan saya memutuskan untuk tetap berada di posisi tiga atau empat untuk waktu yang lama. Hal ini saya lakukan guna menyimpan tenaga dan menghemat ban. Kemudian saya baru menyerang diakhir balapan” Lorenzo menjelaskan

Namun, Lorenzo mengatakan srategi “late-attack” atau strategi menyerang di akhir agak terlambat ia terapkan di GP Ceko. Pasalnya Lorenzo pada lima lap terakhir, harus berjuang mengatasi Cal Crutchlow dan Valentino Rossi untuk bergabung di barisan depan bersama Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Pada Lap terakhir jelang berakhirnya balap, terjadi aksi salip menyalip antara Lorenzo Dovizioso dan Marc Marquez.“saya datang sangat terlambat, saya seharusnya kembali ke barisan depan lebih cepat untuk menyerang. Tetapi Andrea sudah setengah detik lebih cepat di depan. Di tiga lap terakhir, saya mulai menyalip Marquez. Saya tahu Marquez akan menyerang balik tetapi saya tetap di jalur balap saya dan membuat pertahanan. Motor Ducati juga bekerja dengan baik, akselerasi Ducati lebih baik dari balapan sebelumnya. Itu memudahkan saya untuk menyerang sekaligus mempertahankan racing line saya”

“saya memang mempunyai sesuatu yang lebih,  mungkin tidak terlalu banyak tapi mungkin sepersepuluh dari Marc dan Andrea, tapi aku tidak bisa mengambil untung karena aku datang terlambat."