Sempat tertinggal di awal permainan, Rizki/Della akhirnya mampu mengontrol permainan Chow/Lee dengan bermain di ritme mereka yang cepat dan kencang.

"Bukan cuma kami, tetapi lawan juga seperti masih menyesuaikan diri dengan kondisi shuttlecock dan lapangan. Kami merasa mereka tidak bermain di penampilan terbaik mereka. Kami manfaatkan ini untuk terus menekan," kata Della.

Rizki pun mengiyakan pernyataan Della, menurutnya, Chow/Lee tidak dapat mengatur pengembalian mereka dengan baik.

"Kondisi bola dan lapangan yang berangin membuat kami harus memukul bola di saat yang pas. Kalau tidak, arahnya bisa tak terduga," ujar Rizki.

Rizki/Della akan menghadapi ujian berat di babak kedua, mereka sudah ditunggu pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Dalam tiga kali pertemuan, Rizki/Della masih belum bisa memenangkan pertandingan melawan pasangan rangking tiga dunia tersebut.

"Pokoknya harus fight dulu. Mereka bukan cuma ulet, tapi Misaki/Ayaka punya pola main yang lebih baik dibanding pasangan Jepang lainnya," komentar Rizki soal calon lawan.