Jorge Lorenzo memutuskan sekaligus mengonfirmasi absen pada MotoGP Thailand pada sabtu (6/10) pagi. Belum sembuh dari cedera kaki yang dideritanya pada balapan seri Aragon (30/9), Lorenzo mengalami highside hingga motornya terbelah pada sesi latihan bebas dua (FP2) di sirkuit Buriram . setelah diperiksa, kaki kanannya tidak mengalami cedera berkelanjutan, akan tetapi Lorenzo mendapatkan cedera lagi yakni memar pada pergelangan tangan kirinya.

“Seperti yang saya katakan kemarin, peluang untuk bersaing sangat minim, tetapi ini sebelum saya tahu dari hasil scan bahwa saya memiliki celah di ujung radial (tulang lengan bawah). Pergelangan tangan saya sakit sekali,” tutur Lorenzo.yang dilansir dri motorsport.com

“Ini adalah MotoGP Thailand yang pertama, saya akan merasa sedih (absen) seperti Grand Prix lainnya. Saya tidak ingin ketinggalan Grand Prix. Saya melakukan apa pun untuk sampai di sini dan mencobanya.

“Jika saya bertarung untuk kejuaraan mungkin saya akan lebih putus asa karena kehilangan poin, tetapi tidak dengan posisi saya di kejuaraan.”papar Lorenzo

“Saya tidak tahu dalam kondisi apa saya akan tiba di Motegi, terutama untuk pergelangan tangan,” ungkapLorenzo

“Saya tidak khawatir untuk hal lainnya, tetapi untuk pergelangan tangan, saya khawatir tentang proses pemulihan.Pergelangan tangan adalah cedera yang sangat rumit untuk mengendarai motor. Saya sangat khawatir, karena Jepang adalah salah satu trek favorit saya. Saya ingin tiba di sana sebaik mungkin.

“Saya ingin percaya akan tiba di  Motegi (Jepang), pastinya bukan 100%, tapi mungkin 90 persen. Tapi saya meragukannya, karena pergelangan tangan. Saya pikir bagian lain dari tubuh saya akan menjadi 95%, 90% Tapi pergelangan tangan adalah satu-satunya hal yang membuat saya khawatir,” tandas Lorenzo.

Meski absen balapan, Jorge Lorenzo  tetap berada di Thailand untuk pemulihan lebih lanjut. Ia memilih bertahan ketimbang pulang kembali ke Eropa.