Medali ini diraih setelah Nur Vinatasari berhasil membukukan catatan angkatan total 162 Kg, Posisi pertama diraih oleh Baltag Sabina dari Romania dengan angkatan 177 Kg dan posisi kedua diraih oleh Junkar Acero dengan angkatan sebanyak 176 Kg.


Nur Vita yang merupakan atlet kelahiran Pringsewu, Lampung 05 juli 2001, sehari sebelumnya sempat mengalami sedikit masalah karena berat badan yang meningkat. 

Namun karena tekat kuat dan keinginan yg luar biasa, ia mampu mengembalikan berat badan pada posisi ideal dan akhirnya berhasil meraih medali perunggu.


Untuk diketahui, YOG adalah event bergengsi di kalangan pemuda berusia 14 sampai dengan 18 tahun dan merupakan salah satu paramater untuk menuju ke jenjang selanjutnya, kelas senior. 


"Saya bangga, saya berharap bisa menjadi motivasi bagi anak muda indonesia lainnya utk mampu memberikan yg terbaik kepada bangsa dan negara" ujar Vina dengan senyum khasnya.


Chef de Mission Tim Indonesia YOG, Dito Ario menyampaikan "Saya senang dengan pancapain ini, hasil ini menyamai pencapaian YOG sebelumnya 2014 di Nanjing, China dan berharap akan bertambah lagi, ada beberapa cabor lagi yg berpotensi mengharumkan nama bangsa."


Youth Olympic Games 2018 berlangsung di Argentina mulai 6 hingga 18 Oktober 2018.

Olimpiade Remaja ini mempertandingkan 32 cabang dengan 241 nomor. Indonesia berharap masih bisa menambah medali dari cabang olahraga yang tersisa.

Doa dan dukungan dari rakyat Indonesia sangat dibutuhkan, #YOGIndonesiaJaya.