Pada hari terakhir ajang ini, Indonesia berhasil menambah perolehan medali emas, yaitu pada bulu tangkis, yang sukses menyabet 4 emas, 4 perak, dan 3 perunggu, sedangkan cabor balap sepeda menambah satu keping perak lewat Sri Sugiyanti.

Dengan hasil tersebut, Indonesia berhasil menggeser Uzbekistan yang sebelumnya berada di posisi kelima. Secara keseluruhan, kontingen Merah Putih mengumpulkan total 135 medali dengan rincian 37 medali emas, 47 medali perak, dan 51 medali perunggu. Indonesia berhasil melewati target awal pada Asian Para Games 2018 ini, yaitu masuk delapan besar dengan capaian 16 medali emas

Indonesia mampu mencatat rekor perolehan medali terbanyak sejak ikut pada Asian Para Games 2010 di Guangzhou, China. Pada saat itu, Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas dari total 11 medali dan berada di urutan ke-14.

Sementara itu peringkat pertama atau juara umum diraih oleh China dengan rincian 172 medali emas, 88 perak, dan 59 perunggu. Di tempat kedua, ada Korea Selatan yang total menyabet 145 medali. Atlet-atlet asal Negeri Ginseng meraih 53 keping medali emas, 45 perak, dan 47 perunggu.

Peringkat tiga ditempati oleh Iran dengan raihan 51 medali emas, 42 perak, dan 43 perunggu. Walau memiliki total medali lebih banyak, yakni 198 berbanding 136, Jepang harus puas menempati urutan keempat. Atlet asal Negeri Matahari Terbit menyabet 45 medali emas, 70 perak, dan 83 perunggu.