“Program AFC Pro ini yang pertama kali dalam sejarah PSSI. Para pelatih sudah harus tiba di Spanyol pada 19 Januari,” kata Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo.

Sebanyak 20 nama merupakan pelatih asal Indonesia, sementara dua orang sisanya berasal dari Malaysia dan satu dari Jepang. Para peserta kursus akan menghabiskan waktunya di klub La Liga, Deportivo Alaves. Saat ini, Alaves berada di peringkat lima klasemen pada musim keduanya di La Liga.

Salah satu peserta kursus, Indra Sjafri, membeberkan pelatihan apa saja yang akan diberikan selama di Spanyol. Pelatih Indra Sjafri sementara akan meninggalkan skuat timnas Indonesia U-22. Indra, bersama 19 pelatih Indonesia lainnya, akan mengikuti kelanjutan program lisensi AFC Pro 2018/2019 di Spanyol.  Selama 10 hari, para pelatih tersebut akan mengikuti program kepelatihan di klub Deportivo Alaves.

“Saya mewakili 23 peserta berterima kasih kepada PSSI karena mendapat kesempatan ini. Ini merupakan sejarah karena PSSI baru kali pertama menggelar kursus AFC Pro. Mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan semua modul dalam kursus ini,” ujar Indra dalam sesi konferensi pers di Hotel Sultan.

Setelah menjalani modul 5, peserta kursus AFC Pro akan kembali ke Indonesia untuk menjalani pelatihan modul 6. Terakhir, mereka akan mempresentasikan disertasi pada modul 7.

“Setelah dari Spanyol, agenda berikutnya menyelesaikan modul 6 di Indonesia. Pada modul 6, instruktur kursus akan melihat masing-masing peserta melatih klub masing-masing. Terakhir, kami akan presentasi disertasi. Mudah-mudahan disertasi yang saya dan teman-teman persiapkan bisa diterima oleh instruktur,” harapnya.

20 Pelatih Indonesia Kursus Lisensi AFC Pro:

1. Djajang Nurjaman
2. Bambang Nurdiansyah
3. Aji Santoso
4. Wolfgang Pikal
5. Rudy Eka Priyambada
6. Joko Susilo
7. Liestiadi
8. Hanafing
9. Tony Ho
10. Emral Abus
11. Rahmad Darmawan
12. Iwan Setiawan
13. Nil Maizar
14. Indra Sjafri
15. Widodo Cahyono Putro
16. Yeyen Tumena
17. Mundari Karya
18. Yunan Helmi
19. Syafrianto Rusli
20. Seto Nurdiantoro