Tim asuhan Diego Simeone itu sebenarnya kalah dari segi penguasaan bola dan jumlah peluang di sepanjang pertandingan. Namun, mereka bisa memanfaatkan satu kesempatan tendangan penalti yang dieksekusi Ferreira Carrasco (40’).

Dengan kemenangan ini, Atletico memperkukuh posisinya di peringkat empat klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022 dengan 64 poin. Perolehan poin mereka terpaut enam angka dari Real Betis di peringkat kelima.

Artinya, target Atletico untuk mengamankan zona Liga Champions musim depan sebentar lagi tercapai. Tapi, posisinya tetap belum aman karena masih menyisahkan tiga pertandingan lagi.

Sejarah Atletico

Terlepas dari itu, kemenangan atas Real Madrid ini sangat berarti untuk sejarah Atletico. Sebab, sejak pertama kali pindah dari Stadion Vicente Calderon pada 2017 ke Stadion Wanda Metropoliano, Los Rojiblancos -julukan Atletico- belum pernah menang di semua kompetisi melawan Real Madrid.

Dari lima kali pertemuan sejak saat itu, pertandingan berakhir imbang sebanyak tiga kali dan satu kali Atletico kalah. Baru musim ini, mereka meraih kemenangan.

Kemenangan ini juga yang pertama mereka dapatkan setelah delapan pertemuan terakhir belum pernah menang. Di semua kompetisi, Atletico kalah empat kali dan empat lainnya berakhir imbang.

ak sampai di situ, ada catatan baru lagi pada laga ini. Gol penalti yang dilesatkan Carrasco merupakan pertama ke gawang Madrid sejak Liga Spanyol 2010.

Saat itu, tepatnya Maret 2010, gol penalti diciptakan Diego Forlan. Ketika itu, Real Madrid menang 3-2 di Santiago Bernabeu.